makabertaqwalah kepada allah dan taatlah kepadaku." (az zuhruf 63-64 ) "sesungguhnya allah dialah tuhanku dan tuhan kamu, maka sembahlah dia. inilah jalan yang lurus." (qs. 3 ali-imran: 52) yesus menyuruh menyembah kepada tuhan yang dia sembah yaitu allah swt. ini membuktikan bahwa yesus hanyalah seorang nabi, rasul atau utusan tuhan, bukan Pertanyaan Jawaban Menyembah berarti "penghormatan yang diberikan kepada sosok illahi." Jika Yesus disembah dan menerima penyembahan, maka Ia sedang menegaskan keillahianNya. Ini penting karena adapun orang yang menolak keillahian Kristus, mengesampingkanNya kepada posisi yang bukan illahi. Ya, Yesus menerima disembah. Sebagai Pribadi kedua dari Tritunggal, pada waktu itu maupun sekarang tetap disembah. Dari permulaan kehidupan Yesus, kita mengamati berbagai contoh dimana Ia disembah. Begitu para orang Majus melihat Kristus yang masih kanak-kanak, "lalu sujud menyembah Dia" Matius 211. Alkitab merekam respon masyarakat ketika Yesus pertama masuk ke Yerusalem "Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya 'Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!'" Matius 219; Yohanes 1213. Kata Hosana berarti semua pujian, kehormatan, kemuliaan, dan berkat bagi sosok yang diberi selamat itu. Kata yang digunakan masyarakat dalam menyambut Yesus tentunya merupakan bentuk penyembahan. Setelah Yesus mengagetkan para rasul dengan berjalan di atas air menghampiri mereka, "orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya 'Sesungguhnya Engkau Anak Allah'" Matius 1433. Adapun contoh lain dari Yesus yang menerima sembahan adalah setelah kebangkitanNya. Beberapa wanita Markus 161-11; Lukas 241-12 yang hendak meminyaki dan mempersiapkan rempah-rempah untuk proses penguburan menjumpaiNya. Ketika mereka menyadari bahwa Yesus bangkit, mereka "mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya" Matius 289. Ada peristiwa dimana Tomas, yang tidak percaya Yesus bangkit dari kematian meskipun sudah mendengar kesaksian para murid lainnya. Adalah sekitar seminggu setelah kebangkitan, dan Tomas masih meragukan hal itu. Yesus, mengetahui bahwa Tomas ragu, datang padanya dan menunjukkan bekas luka paku di tanganNya maupun luka di samping tubuhNya. Dengan cara apakah Tomas merespon? "Tomas menjawab Dia 'Ya Tuhanku dan Allahku!'" Yohanes 2028. Di dalam semua peristiwa ini tidak ada kasus dimana Yesus menyuruh mereka berhenti menyembah DiriNya ataupun melarangnya. Sedangkan jika manusia biasa, ataupun malaikat disembah secara salah, mereka akan melarang dan menghentikan praktik itu karena tidak diperbolehkan Kisah 1025-26; Wahyu 199-10. Kita tetap lanjut menyembah Yesus di jaman ini dengan cara menyerahkan diri kita kepadaNya sebagai kurban yang hidup - mempersembahkan diri kita kepada Allah, melalui iman pada Yesus Kristus, supaya Ia dapat mengatur kita sesuai kehendakNya Roma 121-2. Yesus berkata, "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" Yohanes 424. Kita menyembah Allah di dalam roh dan kebenaran melalui ketaatan menjalankan perintahNya. Penyembahan bukan saja membungkuk dengan hormat kepada Yesus, menaruh daun palem di kakiNya, ataupun menyanyi dan menyorakkan kasih kita akan Dia. Penyembahan pada intinya adalah cara kita meresponi kasih Allah dengan cara mengesampingkan daya-upaya pribadi kita, sambil Ia menyempurnakan karya yang telah Ia mulai pertama dalam diri kita sehingga mencapai kesempurnaan dan kehendakNya. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah Alkitab mengatakan Yesus disembah? yesusmenyuruh menyembah kepada tuhan. semua umat islam dimanapun mereka berada, menyembah hanya kepada tuhan yang di-sembah oleh yesus, sementara umat kristen menjadikan yesus sebagai sesembahan. bahwa menyembah itu hanya kepada allah yang dia sembah, ternyata kami umat islamlah yang mengamalkan dan mengaminkan ucapan yesus tsb, baik dalam
Di Mesir, keluarga Yakub disebut orang Israel. Setelah Yakub dan Yusuf meninggal, Mesir diperintah oleh Firaun yang baru. Firaun khawatir orang Israel menjadi lebih kuat daripada orang Mesir. Maka, dia menjadikan orang Israel budak. Mereka dipaksa membuat batu bata dan bekerja sangat keras di ladang. Meski begitu, orang Israel terus bertambah. Firaun tidak senang, jadi dia menyuruh semua bayi laki-laki Israel dibunuh. Bayangkan, orang Israel pasti sangat takut! Seorang wanita Israel bernama Yokhebed punya bayi laki-laki yang ganteng. Untuk melindungi dia, Yokhebed menaruh dia di keranjang, lalu menyembunyikan keranjang itu di antara tanaman di Sungai Nil. Miriam kakak bayi itu tetap ada di dekat situ untuk menjaga dia. Kemudian, putri Firaun datang ke sungai itu untuk mandi, dan dia melihat keranjang itu. Ketika melihat ada bayi yang menangis di dalamnya, dia merasa kasihan. Lalu, Miriam bertanya kepadanya, ’Apa saya perlu panggilkan seorang wanita untuk menyusui bayi ini?’ Putri Firaun pun setuju. Jadi, Miriam datang lagi bersama Yokhebed ibunya. Putri Firaun berkata kepada Yokhebed, ’Bawa bayi ini dan susui dia. Saya akan membayarmu.’ Ketika anak itu sudah besar, Yokhebed membawa dia kepada putri Firaun. Putri Firaun menamai dia Musa dan menganggap dia anaknya sendiri. Musa dibesarkan sebagai pangeran dan bisa mendapat apa pun yang dia mau. Tapi, Musa tidak pernah melupakan Yehuwa. Dia tahu bahwa dia orang Israel, bukan orang Mesir. Dan dia memilih untuk melayani Yehuwa. Sewaktu Musa berumur 40 tahun, dia ingin menolong orang Israel. Ketika melihat seorang Mesir memukul seorang budak Israel, Musa memukul orang Mesir itu sampai mati. Musa menyembunyikan mayatnya dalam pasir. Saat Firaun tahu, dia mau membunuh Musa. Tapi, Musa lari ke negeri Midian. Di sana, Yehuwa menjaga dia. ”Karena beriman, Musa . . . tidak mau disebut anak dari putri Firaun. Dia memilih untuk diperlakukan dengan buruk bersama umat Allah.”​—Ibrani 1124, 25

Yesusmenyuruh umatnya untuk menyembah Allah (az-Zukhruf 64 - Ali Imron 51 - Al-Maidah 117 - Maryam 36) = (Mat 4:10 & 19:17 - Mark 10:18 - Luk 11:1). Yesus menjadi saksi di hari kiamat tentang pengikutnya yang setia yaitu yang menyembah Allah dan menjalankan kemurnian Taurat dan Injil (An-Nisa 159) = (Mat 7:21-23).

Pasal 19 Anda Mau Menyembah Allah menurut CaraNYA? Siapa yang didahulukan oleh kebanyakan orang, dan mengapa hal ini tidak bijaksana? 1-4 DALAM ”hari-hari terakhir”, Alkitab menubuatkan, orang ”akan mencintai dirinya sendiri . . . membual dan menyombongkan diri, . . . Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya”. 2 Timotius 31-5 Apakah tidak cocok dengan perkembangan di sekitar kita dewasa ini? 2 Ya, dalam setiap segi kehidupan, tindakan banyak orang seolah-olah mengatakan, ”Aku dulu”—tingkah laku mereka sewaktu berbelanja atau mengemudikan kendaraan, perhatian yang mereka berikan kepada pakaian serta cara berdandan, dan jenis tarian yang mereka lakukan. Tetapi semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati. 3 Banyak orang bahkan memandang agama menurut apa yang mereka inginkan atau yang mereka rasa mereka butuhkan. Alangkah keliru pandangan ini! Kita tidak berhak mengatakan bagaimana Allah seharusnya disembah. Sebagai Pencipta dan Pemberi Hidup, Yehuwalah yang berhak mengatakan bagaimana Ia seharusnya disembah. Roma 920, 21 Dan apa yang Ia tuntut dari kita justru demi kebaikan kita sendiri. Hal itu mendatangkan kepuasan sekarang dan memelihara pikiran dan hati kita kepada hal-hal menakjubkan yang Ia sediakan di masa depan.—Yesaya 4817. 4 Yehuwa tidak membebani orang Kristen dengan upacara yang tidak perlu atau pembatasan yang tidak berguna. Tetapi Allah tahu bahwa kelangsungan hidup bergantung pada hubungan baik dengan Dia dan bahwa kita perlu hidup berdasarkan patokanNya dan memberikan perhatian kepada orang lain jika kita ingin mendapatkan kebahagiaan sejati dalam kehidupan. Jika kita menyembah Allah menurut caraNya, kehidupan menjadi lebih kaya dan semakin berarti. MELAKUKAN SEGALA SESUATU MENURUT CARA ALLAH Bagaimana Nuh dan Abraham berbeda dari kebanyakan orang dewasa ini? 5, 6 5 Nuh menjadi teladan bagus dalam menuruti jalan Allah. Alkitab mengatakan, ”Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul [berjalan, NW] dengan Allah.” Setelah Allah memberi instruksi kepadanya untuk membangun bahtera raksasa yang menyelamatkan kehidupan, ”Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.” Kejadian 69, 22 Karena Nuh bertindak menurut cara Allah, kehidupannya diselamatkan, demikian juga kehidupan keluarganya yang berpaut padanya sebagai nabi Allah di bumi.—2 Petrus 25. 6 Orang lain yang menuruti jalan Allah adalah Abraham. Allah menyuruh dia meninggalkan tanah airnya. Apakah anda akan mentaati perintah sedemikian? Abraham ”pergi . . . seperti yang difirmankan TUHAN [Yehuwa] kepadanya”, walaupun ”tidak mengetahui tempat yang ia tuju”. Kejadian 124; Ibrani 118 Karena dengan setia melakukan segala sesuatu menurut cara Allah, Abraham dianggap sebagai ”sahabat Allah”.—Yakobus 223; Roma 411. TERMASUK DI ANTARA UMAT ALLAH Di jaman Israel purbakala, bagaimana Allah berurusan dengan orang-orang? 7-9 7 Pada waktunya Allah mengambil keputusan untuk berurusan dengan suatu kelompok yang besar, bangsa Israel. Mereka menjadi suatu umat yang ”dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayanganNya dari antara segala bangsa yang di atas muka bumi”. Ulangan 142 Tentu, setiap orang Israel perlu berdoa kepada Allah dan memiliki hubungan pribadi yang erat dengan Dia. Tetapi mereka juga perlu mengakui bahwa Allah memimpin suatu sidang; mereka harus mengikuti tata cara ibadat yang digariskan dalam hukum Allah bagi mereka sebagai suatu umat. Dengan demikian mereka dapat menikmati perlindungan dan berkat yang Allah sediakan bagi sidang itu. Ulangan 289-14 Pikirkan betapa besar hak kehormatan untuk menjadi sebagian dari orang-orang yang disebut oleh Yang Mahakuasa sebagai ”umatKu Israel”.—2 Samuel 78. 8 Bagaimana dengan orang-orang bukan Israel yang ingin menyembah Allah yang benar? Orang-orang sedemikian membentuk ”banyak orang dari berbagai-bagai bangsa” yang ikut dengan bangsa Israel ketika Musa memimpin bangsa itu keluar dari Mesir. Keluaran 1238 Andai kata anda juga di Mesir, apakah anda merasa bisa tidak ikut dan menyembah Allah dengan cara anda sendiri? 9 Bahkan setelah bangsa Israel menetap di Negeri Perjanjian, ada orang-orang asing yang mengakui Yehuwa dan ingin menyembah Dia. Tetapi, supaya dapat diterima, mereka harus menghargai bahwa Allah berurusan dengan suatu umat yang dihimpunkan dan bahwa ibadatNya berpusat di sebuah bait di Yerusalem. 1 Raja 841-43; Bilangan 914 Orang-orang tidak dapat diterima oleh Allah jika mereka membiarkan keangkuhan atau sikap ingin bebas mendorong mereka untuk mengambil jalan sendiri dalam ibadat. PERUBAHAN SIDANG Perubahan apa Allah buat dalam caraNya berurusan? 10-12 10 Ketika Yesus melakukan pelayanannya di bumi, Allah masih berurusan dengan Israel sebagai umat yang dibaktikan kepadaNya. Jadi setiap orang yang menerima Mesias tidak perlu berhimpun secara teratur bersama Yesus dan pergi bersama dia seperti para rasul. Markus 518-20; 938-40 Tetapi bangsa itu secara keseluruhan menolak Mesias dari Yehuwa, sehingga Yesus tergerak untuk mengatakan tidak lama sebelum ia mati, ”Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.”—Matius 2143. 11 Siapa yang akan menjadi umat baru ini, apabila cara ibadat yang ditetapkan dalam hukum Allah kepada Israel tidak dituntut lagi? Kolose 213, 14; Galatia 324, 25 Pada hari Pentakosta 33 M., sidang Kristen dibentuk dan Allah menjelaskan kepada para pengamat yang jujur bahwa hal itu adalah perbuatanNya. Kisah 21-4, 43-47; Ibrani 22-4 Pertama, orang Yahudi dan orang asing yang telah menerima Yudaisme, dan belakangan, orang Kafir, atau orang-orang dari bangsa-bangsa, menjadi ”suatu umat . . . bagi namaNya”. Maka Allah menganggap mereka ”bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri”.—Kisah 1514-18; 1 Petrus 29, 10. 12 Andai kata anda hidup pada waktu itu dan menginginkan hubungan dengan Allah, anda akan diarahkan kepada sidang Kristen. Inilah yang terjadi dengan pria bangsa Italia, Kornelius serta keluarganya. Kisah 101-48 Orang-orang yang percaya di seluruh dunia membentuk sidang Kristen. 1 Petrus 59 Semua sidang-sidang di tempat masing-masing, yang berhimpun di rumah-rumah atau di bangunan-bangunan umum, menjadi bagian dari satu-satunya sidang yang Allah gunakan ini.—Kisah 1541; Roma 165. Bagaimana Allah mengorganisir dan memimpin orang-orang Kristen? 13-15 13 Sebagai Allah yang tertib, Yehuwa mulai mengatur suatu organisasi dalam sidang-sidang. Untuk memberikan perhatian yang dibutuhkan oleh setiap penyembah, Ia melantik pria-pria untuk melayani sebagai gembala atau pengawas. Mereka adalah pria-pria yang berpengalaman, memenuhi syarat yang dapat mengajarkan Firman Allah dan melatih anggota-anggota sidang untuk membagikan kebenaran Alkitab kepada orang lain, membantu dalam pekerjaan yang sangat penting yakni mengabarkan ’kabar kesukaan’.—2 Timotius 21, 2; Efesus 411-15; Matius 2414; Kisah 2028. 14 Dengan banyak cara lain, sidang-sidang itu akan memperoleh manfaat dari para pengawas ini. Mereka tidak bersikap memaksakan hukum atau menekan. Sebaliknya, tugas mereka adalah dengan pengasih membantu sesama Kristen memperkokoh hubungan dengan Allah. Kisah 1421-23; 1 Petrus 52, 3 Setiap orang yang mengalami problem dapat meminta bantuan yang ramah berdasarkan Alkitab dari pria-pria yang tua secara rohani ini. Yakobus 513-16; Yesaya 321, 2 Karena orang Kristen masih tidak sempurna, kadang-kadang timbul kesulitan dalam sidang. Para pengawas akan waspada membantu sesama Kristen, dan berjaga-jaga terhadap siapa saja yang mungkin membahayakan kerohanian sidang.—Filipi 42, 3; 2 Timotius 42-5. 15 Sidang-sidang mendapatkan petunjuk yang perlu dari badan pimpinan Kristen yang terdiri dari para rasul dan para penatua sidang Yerusalem. Mereka mempelajari dan memecahkan persoalan-persoalan yang disampaikan dari sidang-sidang. Dan badan pimpinan mengutus wakil-wakil untuk mengunjungi sidang-sidang.—Kisah 151-3. Makna apa sepatutnya anda peroleh dari cara Allah memperlakukan orang-orang Kristen? 16 16 Kini Allah Yehuwa masih tetap berurusan dengan umatNya sebagai sekelompok yang dihimpunkan. Di seluruh bumi ada ribuan sidang Saksi-Saksi Yehuwa. Jika anda ingin bergabung dengan ibadat Allah, sambutlah anjuranNya untuk berhimpun dengan rekan-rekan Kristen ”Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, . . . tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”—Ibrani 1024, 25. MENYEMBAH ALLAH DENGAN SEPENUH JIWA Kasih akan Allah hendaknya mendorong kita untuk berbuat apa? 17-19 17 Sangat baik untuk merenungkan segala sesuatu yang Allah Yehuwa telah lakukan bagi anda. Dari Dia anda memperoleh kehidupan, dan Ia memelihara kehidupan anda tiap hari. Di atas semua itu, Allah telah mengutus PutraNya ke bumi untuk mati sebagai korban. Ini adalah pernyataan kasih Allah yang dalam, kasih yang pasti dan tidak berubah. Roma 58; 832, 38, 39 Dengan cara ini Allah memungkinkan anda memperoleh pengampunan dosa dan harapan hidup kekal dalam kebahagiaan.—Yohanes 317; 173. 18 Bagaimana kita akan menyambut kasihNya? Tentu kita tidak akan memalingkan punggung kita kepada Allah dan kasihNya. Rasul Petrus mendesak ”Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan.”—Kisah 319. 19 Semua kita perlu ”sadar” atau menyesal, sebab semua kita telah berdosa, tidak memenuhi patokan Allah dalam tingkah laku, tutur kata dan pikiran. Roma 24; 714-21; Yakobus 32 Untuk sadar berarti kita perlu mengaku diri sebagai pedosa dan merasa sedih karena kita tidak sepenuhnya hidup selaras dengan kehendak Yehuwa. Demikiankah perasaan anda? Selanjutnya, kita perlu ”bertobat”, mengubah cara hidup kita, dan seterusnya berjuang mencerminkan sifat-sifat Yehuwa serta bertindak selalu menurut caraNya. Dengan demikian, kita yakin bahwa Allah akan mengampuni dan menyambut kita.—Mazmur 1038-14; 2 Petrus 39. Mengapa baptisan suatu langkah penting, dan apa yang dilambangkannya? 20, 21 20 Karena menyadari bahwa Yesus memberi contoh agar kita dapat mengikuti jejaknya dalam melayani Allah, hendaknya kita berusaha meniru teladannya. 1 Petrus 221 Ibrani 107 mengatakan bahwa sikap Yesus adalah, ”Sungguh, Aku datang . . . untuk melakukan kehendakMu, ya Allahku.” Demikian pula, kalau kita memang mengasihi dan menghargai Allah, kita akan tergerak untuk membaktikan kehidupan kita kepadaNya, melakukan kehendakNya sepenuh jiwa. Tentu, kita masih perlu makan, tidur, mengurus dan mencintai keluarga kita, menikmati santai yang menyenangkan dan turut dalam kegiatan hidup yang normal. Tetapi dengan membaktikan kehidupan kita kepada Allah, berarti kehendak dan ibadatNya harus menjadi yang paling penting, dan di mana pun kita berada atau apapun yang kita lakukan, kita akan sungguh-sungguh menerapkan nasihat Allah dan mengikuti teladan Yesus.—Kolose 323, 24. 21 Alkitab menjelaskan bahwa seseorang yang membaktikan kehidupannya kepada Allah patut memperlihatkan hal itu di hadapan umum dengan jalan dibaptiskan. Yesus berkata kepada para pengikutnya ”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu.”—Matius 2819, 20. Jika mereka yang akan dibaptiskan harus lebih dulu belajar Firman Allah dan menjadi murid Kristus, maka jelas bahwa mereka bukan anak kecil. Juga, baptisan mereka, yang melambangkan pembaktian kepada Allah, dilakukan dengan dicelupkan sama sekali dalam air, sebagaimana Yesus dibaptiskan di Sungai Yordan.—Markus 19-11; Kisah 836-39. Apakah anda telah membaktikan kehidupan anda kepada Allah, dan inginkah anda dibaptis? Ini mengartikan apa bagi anda? 22-24 22 Setelah dibaptis sebagai murid Kristus, anda akan dapat menikmati kehidupan Kristen sejati yang penuh dan bahagia. Ini bukan kehidupan yang diatur oleh daftar ’boleh dan tidak boleh’ yang tak putus-putusnya, tetapi kehidupan dengan pertumbuhan yang memberi kepuasan. Anda dapat terus meningkatkan pandangan rohani anda serta penerapan Firman Allah, sehingga anda semakin dekat kepada teladan yang Yesus berikan.—Filipi 19-11; Efesus 115-19. 23 Ini akan mempengaruhi pemikiran dan tingkah laku anda setiap hari. Seraya dengan tekun menempuh jalan Kristen, keyakinan anda semakin dalam bahwa tidak lama lagi Allah akan membinasakan semua kejahatan, sehingga membuka jalan bagi ’langit baru dan bumi baru, di mana terdapat kebenaran’. Selanjutnya, ini akan meningkatkan dorongan hati anda untuk mengembangkan kepribadian Kristen dan menempuh jalan hidup yang memungkinkan anda mendapatkan tempat dalam orde baru mendatang itu. Efesus 417, 22-24 Rasul Petrus diilhami untuk menulis ”Betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Sambil menantikan semuanya ini [orde baru], kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapanNya, dalam perdamaian dengan Dia.”—2 Petrus 311, 14. 24 Sungguh suatu berkat apabila segenap kehidupan seseorang mencerminkan bahwa ia menyembah Allah Yehuwa! Walaupun dewasa ini banyak orang hidup hanya untuk menyenangkan diri dan dengan tamak mencari segala kesenangan, anda dapat hidup dan menyembah Allah yang benar menurut caraNya. Inilah jalan hidup yang terbaik.

Kepadaseorang wanita Samaria, Yesus menjabarkan jenis penyembahan yang harus diberikan kepada Allah oleh setiap orang. Penyembahan ini harus didasarkan pada roh dan kebenaran. Sesungguhnya, "Bapak mencari orang-orang yang seperti itu supaya mereka menyembah dia." ( Yohanes 4:23, 24 ) Ya, pemujaan yang saleh seharusnya ditujukan hanya

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulisan ini bertujuan penuh mencari titik temu nubuat Yesus Isa sebagai paradigma keyakinan diantara Islam dan Kriten, bukan stigma. Tetapi standar yang dipakai adalah kesatuan persepsi bahwa Al-Quran, Taurat, Zabur dan Al-Kitab Injil adalah kitab Umat Islam jua. Sebab keempat kitab itu termasuk syarat rukun Iman seorang Muslim, bila tidak memenuhi syarat dengan tidak mengakui keempat kitab tersebut, belum bisa disebut muslim. Sedangkan Nabi Isa Yesus dimata Islam adalah salah satu nabi dan Rasul untuk manusia tertentu Bani Israil dengan nubuat Al-Quran dan Alkitab. Tidak diingkari oleh Quran, bawa Yesus adalah seorang Nabi, demikian pula Al-Kitab menjelaskan yang sama. Katakanlah "Hai Ahli Kitab, marilah berpegang kepada suatu kalimat ketetapan yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah". Surah 3 Ali Imran ayat 64. "Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu". Yahanes pasal 17 ayat 3. Pada hakikatnya, ada kesamaan risalah dakwah dalam missi Yesus dan Missi Muhammad SAW, karena keduanya adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, dilantik Allah sebagai nabi pembawa cahaya petunjuk untuk umat-umat-nya. Kesamaan missinya adalah ajaran Tawhid, tidak mengajarkan paganisme atau paham syirik, menempatkan Allah pada posisi yang sama dengan manusia. Tentunya baik Yesus atau Muhammad saw., berada pada tingkatan manusia khusus, manusia terpelihara dari segala kesalahan fatal, mereka mendapat perlindungan khususMa’shum, yang tidak memungkinkan Yesus atau Muhammad SAW berbuat keteledoran dalam pemaparan Wahyu Tuhan. Ajakan kepada Tawhid sejak awal periode kenabian menjadi ciri khusus pula, dan tidak terkesan ada seorang nabi mulanya adalah paganis kemudian menjadi nabi, mereka sangat terpelihara sejak lahirnya hingga menjadi nabi. Jelasnya sifat sifat kenabian mencerminkan suatu kehambaan hakiki di mata Tuhan Allah. Keberadaan Yesus Menurut Al-Quran Dan Al-Kitab hanyalah seorang hamba dan Rasul Allah, hidupnya di habiskan untuk mengabdi sepenuhnya menyampaikan risalah dakwah.Maryam 30 & az-Zukhruf 59 = Mat 1217-19 – Kis 430 – Luk 418 Yesus beragama Islam/Salowm/damai yaitu menyembah Allah dan patuh menjalankan hukum Allah dengan murni Ali Imron 52 = Mat 517-20. Yesus mengajarkan hari kiyamat az-Zukhruf 61 = Mark 1324-32. Yesus menyuruh umatnya bertakwa kepada Allah yaitu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya az-Zukhruf 63 = UL 1232 – Mat 517-20 – Wah 2218. Yesus menyuruh umatnya untuk menyembah Allah az-Zukhruf 64 – Ali Imron 51 – Al-Maidah 117 – Maryam 36 = Mat 410 & 1917 – Mark 1018 – Luk 111. Yesus menjadi saksi di hari kiamat tentang pengikutnya yang setia yaitu yang menyembah Allah dan menjalankan kemurnian Taurat dan Injil An-Nisa 159 = Mat 721-23. Yesus diutus untuk bani Israel Ali Imron 49 & Al-Maidah 75 = Mat 1056 & 1524-26. Yesus membenarkan dan menghormati Taurat Al-Maidah 46 = Mat 517-20 & Luk 1820. Yesus sholat menyembah Allah, zakat dan berbakti kepada ibunya Maryam 31-32 = Mat 2636 – Luk 1213-21 & 1820-23. Pengikut Yesus adalah murid Yesus Hawariyyun yang setia dengan kemurnian Injil, yaitu hanya menyembah Allah dan mengakui bahwa Yesus hanyalah Rasul Allah dan merekalah yang masuk sorga. Ali Imron 52-53 & Al-Maidah 47 = Mat 517-20 & Luk 1820. Risalah Islam Dan Yesus Isa as Dalam Al-Quran. Allah berfirman “Dan mereka Kristiani berkata Tuhan mempunyai anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat keji, hampir-hampir langit pecah karena ucapan mereka itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka Kristiani menghujat Allah dengan mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” Al-Qur’an Maryam 88-92. Allah berfirman “Katakanlah hai orang Islam Allah itu Maha Satu, Allah itu tempat bergantung, Dia tidak beranak dan tidak pula di per-anakkan. Dan Dia tidak menyerupai sesuatu apapun dari ciptaan-Nya.” Al-Qur’an Al-Ikhlas 1-4. Allah berfirman “Dan janganlah kamu mengatakan Tuhan itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. karena itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Satu.” Al-Qur’an An-Nisa 171. Allah berfirman “Dialah Allah yang tiada tuhan/allah lain yang berhak disembah selain Dia, Raja Yang Maha suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka Kristiani persekutukan.” Al-Qur’an Al-Hasyr 23. Allah berfirman “Katakanlah hai orang Islam Hai Yahudi dan Kristiani, marilah berpegang pada suatu kalimat Al-Qur’an yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kami sembah kecuali Allah, dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu apapun yang ada di langit dan di bumi, dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Al-Qur’an Ali Imron 64.Risalah Yesus Dalam Injil al-kitab."Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah engkau suruhkan itu". Yahones pasal 17 ayat 3. Dalam Kamus bahasa Indonesia oleh E. St. Harahap cetakan ke II, disebutkan bahwa Esa itu berarti satu, pertama tunggal, dan di ayat itu juga disebutkan bahwa Yesus Kristus adalah pesuruh Allah Utusan/Rasul. "Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi". Perjanjian Lama Ulangan pasal 4 ayat 35. Sebagi Yesus menyempurnakan kitab Taurat perjanjian lama . Dan ajaran perjanjian lama adalah ajaran Tawhid untuk bangsa Israil. "Suatu pun tidak aku dapat berbuat menurut kehendakku sendiri melainkan aku menjalankan hukum sebagaimana yang aku dengar, dan hukumku itu adil adanya, karena bukannya aku mencari kehendak diriku, melainkan kehendak Dia yang menyuruhkan aku. Yahones pasal 5 ayat 30. Dalam hal ini yesus hanya mengikuti perintah Allah, bukan kehendak-nya dalam perjanjian Baru Yesus Bersabda "Maka jawab Yesus kepadanya. Hukum yang terutama ialah Dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan kita ialah Tuhan yang Esa". Markus, pasal 12 ayat 29. Ini menunjukkan Tawhid Tuhan Tunggal adalah ajaran Yesus berdasarkan wahyu Allah Subhana Wata’ala. Tentang Yesus Anak Allah Bibel menyebut Anak Allah terhadap Yesus berulang ulang, semuanya memberitakan tentang Yesus Anak Allah. Matius Pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63 dan Pasal 16 ayat 17. Johanes Pasal 3 ayat 16, pasal 1 ayat 34 dan 40, pasal 17 ayat 1, pasal 19 ayat 7, pasal 16 ayat 27 dan ayat 30, pasal 15 ayat 23 dan beberapa ayat lainnya di Johanes. Rum Pasal 1 ayat 9, pasal 5 ayat 10, pasal 8 ayat 3, pasal 29 ayat 32. Galitiah Pasal 1 ayat 16, pasal 4 ayat 4 dan 6. Lukas Pasal 1 ayat 32 dan 35, pasal 3 ayat 22, pasal 4 ayat 3 dan 9, pasal 4 ayat 43 dan 41. Ibrani Pasal 1 ayat 2,5 dan 8, pasal 3 ayat 6, pasal 4 ayat 14, pasal 5 ayat 5 dan pasal 2 ayat 15, pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3 dan ayat 6, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63, pasal 16 ayat 17. Korintus Pasal 1 ayat 9. Tetapi Pengertian anak, menurut Profesor Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azharnya menyiratkan bahwa yesus adalah hamba Allah yang berada dalam kasih sayang Allah, seperti itu juga, kata Anak Allah itu ditujukan pada 1. Daud anak Allah yang sulung Mazmur, pasal 89 ayat 27 2. Yakub Israil adalah anak Allah yang Sulung Keluaran pasal 4 ayat 22 dan 23 3. Afraim adalah anak Allah yang Sulung Yeremia pasal 31 ayat 9. Ini semua anak Allah yang berarti mereka dalam kasih saying Allah. Bahkan lebih dari itu siapapun Bisa menjadi Anak Allah sebagaimana tersebut dalam Matius pasal 5 ayat 9 "Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut Anak-anak Allah". Berdasarkan ayat tersebut yang dimaksudkan "ANAK ALLAH" itu ialah orang yang dihormati seperti Nabi. Kalau Yesus dianggap Anak Allah, maka semua orang mendamaikan manusiapun menjadi ANAK-ANAK ALLAH. Jadi bukan Yesus saja Anak Allah, tetapi ada terlalu banyak. Tentunya yang perlu dirumuskan pengertian Anak Allah dalam Al-KItab apakah harus berarti anak allah yang sebenarnya, atau hanya sebutan untuk kalangan hamba hamba Allah yang dimulyakan-NYa Kesimpulan . Sekali lagi tulisan ini bertujuan mencari titik temu antara Islam Dan Kristen tentang ketuhanan Yesus, sehingga pada akhirnya kelak, akan dicapai suatu kesimpulan atau tali simpul yang terputus antara Umat Islam dan Kristen. Betapapu sulitnya jalan yang harus dilalui, demi kepentingan Bangsa dan Negara, perlu ada keinginan serius antara geraja dan Masjid menyatukan persepsi tentang Tuhan yang sebenarnya. Tanpa kemasygulan dan kedengkian, tetapi keselarasan membela kepentingan bersama. Terlebih di mata umat Islam Yesus adalah Nabi Umat Islam juga. Jadi masih ada keterkaitan sejarah dan keyakinan antara Islam dan Yesus. Sehingga umat Islam tidak dikatakan sempuna Islamnya sebelum menyatakan Yesus sebagai Hamba Allah dan Rasul-NYa. Lihat Filsafat Selengkapnya Idemengenai menyembah Allah dalam "roh dan kebenaran" diambil dari percakapan Tuhan Yesus dengan wanita Samaria di tepi sumur (Yohanes 4:6-30). dari berbagai kota, lalu menyuruh mereka tinggal di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel (17:24), muncul masalah. Tuhan melepaskan singa-singa ke tengah mereka dan membunuh beberapa orang Baitul-Maqdis Jika Yesus adalah Tuhan maka Orang pertama yang menyembah Yesus pastilah IBUnya yang “melahirkan” beliau. Kenyataan tentang TUHAN dalam Injil Inilah Fakta kebenaran yang tersisa dan belum dirubah dalam Injil Injil -Yohanes 1 18 “Tak seorangpun pernah melihat Tuhan.” Injil – 1 Timotius 6 16 “Tuhan tidak pernah dilihat manusia, dan manusia memang tidak dapat melihat-Nya….” Injil – Keluaran 33 20 “Dan Tuhan berfirman Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup.” PENGAKUAN YESUS Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan Tuhan • Yohanes, 2017 à “Aku akan pergi kepada Bapaku dan Bapamu, Allahku dan Allahmu.” • Yohanes, 854 à “Jika aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa/Allah-kulah yang memuliakanku.” • Matius, 1819 à “Permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa/Allah-ku di sorga.” • Markus, 1018 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” • Matius, 721à “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan,Tuhan! Akan masuk kerajaan sorga. Melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa/Allah-ku disorga.” • Lukas, 1819 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” • Matius 19-17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah perintah Allah.” • Semua yang tidak mengakui dirinya sebagai Tuhan, ia tidak pantas disebut sebagai Tuhan. • Karena Tuhan pasti menyebut diri- Nya sebagai Tuhan Im 1931 & Yes 4311. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa/ Satu bukan tiga, yaitu Allah Tuhannya Yesus dan Tuhannya alam semesta • Matius, 410 à “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.” • Matius, 238 à “Hanya satu Rabimu.” • Markus, 1229 à “Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.” • Markus, 1232 à “Tidak ada yang lain kecuali Dia Allah.” = Laa Ilaaha Illallah • Lukas, 1021 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.” • Yohanes, 544 à “Allah yang Esa.” • Yohanes, 173 à “Mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.” • Semua yang lebih dari satu, tidak pantas disebut sebagai Tuhan karena Tuhan Maha Satu. munir, skm,mph JawabanMenyembah berarti "penghormatan yang diberikan kepada sosok illahi." Jika Yesus disembah dan menerima penyembahan, maka Ia sedang menegaskan keillahianNya. Ini penting karena adapun orang yang menolak keillahian Kristus, mengesampingkanNya kepada posisi yang bukan illahi. Ya, Yesus menerima disembah.
Ada anggapan bahwa Tuhan dalam agama Islam adalah konsep Tuhan yang ganas dan suka berperang, berbeda dengan Tuhan dalam agama Kristen dan Yahudi yang penuh kasih dan belas kasihan. Namun, terlepas dari perbedaan nyata dalam cara mereka mempraktikkan agama mereka, orang Yahudi, Kristen, dan Muslim menyembah Tuhan yang sama. Pendiri Islam, Muhammad, melihat dirinya sebagai nabi terakhir dalam garis nabi yang menjangkau kembali melalui Yesus hingga Musa, di luarnya ada Abraham dan sampai ke Nuh. Menurut Al-Quran, Tuhan yang dikenal sebagai Allah mewahyukan kepada Muhammad “Kitab kebenaran [Al-Quran], membenarkan apa yang sebelumnya, dan [sebelum Dia menurunkan Al-Quran] Dia telah menurunkan Taurat Musa dan Injil Yesus… sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan demikian, karena Muhammad mewarisi pemahaman Yahudi dan Kristen tentang Tuhan, maka tidak mengherankan jika Tuhan Muhammad, Yesus dan Musa memiliki karakter yang sama rumit dan ambivalen - perpaduan antara kebajikan dan kasih sayang, dikombinasikan dengan murka dan kemarahan. Jika kita taat pada perintah-perintahnya, dia bisa menjadi manis dan ringan. Tetapi kita tidak ingin berada di sisinya yang salah. Bagi mereka yang berpaling kepada-Nya dalam pertobatan, Tuhan ini di atas segalanya penuh belas kasihan dan pengampunan. Namun, mereka yang gagal menemukan jalan itu atau setelah menemukannya, gagal mengikutinya, akan mengetahui penghakiman dan murka-Nya. Muhammad menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril. Ilustrasi miniatur di atas vellum dari buku Jami’ al-Tawarikh karya Rashid al-Din, yang diterbitkan di Tabriz, Persia, 1307 M. Wikimedia images Bagi orang Yahudi, Tuhan sepenuhnya dinyatakan dalam Taurat lima kitab pertama Perjanjian Lama. Tuhan dalam Perjanjian Lama adalah baik dan jahat. Dia jauh melampaui kebaikan ketika Dia menyuruh Abraham untuk mempersembahkan putranya kepada Tuhan sebagai korban bakaran. Dia adalah Allah pejuang yang membunuh anak sulung Mesir dan menenggelamkan tentara Firaun. Dia menyetujui pembantaian Elia terhadap 450 nabi Dewa Baal Kanaan kuno. Namun, Dia juga adalah Allah yang penuh kasih dan pengasih, yang dalam kata-kata yang terkenal dari Mazmur 23 dalam Kitab Mazmur adalah gembala yang kebaikan dan belas kasihan-Nya menopang para pengikut-Nya sepanjang hari dalam hidup mereka. Dia mengasihi Israel seperti seorang ayah mengasihi anaknya. Hans Meling, Kristus Memberi Berkat-Nya 1478. Wikimedia images Tuhan Yesus dalam keempat Injil dalam Perjanjian Baru memiliki karakter yang sama ambigunya. Di satu sisi, Yesus berbicara tentang Tuhan yang personal, dengan menyebut-Nya sebagai "Bapa” dalam doa yang Dia sampaikan kepada para murid-Nya. Namun, di balik Allah yang penuh kelembutan dan kasih ini, tetap ada Allah yang kejam dan adil. Seperti para nabi dalam Perjanjian Lama, Yesus memberitakan malapetaka dan kesuraman. Dia menawarkan kesempatan terakhir kepada Israel dan Allah tidak akan berbelas kasihan kepada mereka yang tidak mengindahkan pesannya. Allah akan datang untuk menghakimi di akhir sejarah. Semua orang akan dibangkitkan. Beberapa orang yang beruntung akan menerima kebahagiaan kekal, tetapi mayoritas orang jahat akan dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal. Begitu juga dengan Tuhan Muhammad. Pada akhir dunia, Allah akan bertindak sebagai Tuhan yang adil. Semua orang mati akan dibangkitkan untuk menerima penghakiman Allah. Tuhan kemudian akan memberi pahala atau menghukum setiap orang di taman-taman firdaus atau api neraka sesuai dengan perbuatan mereka. Setiap orang akan diberikan catatan perbuatannya - di tangan kanan untuk mereka yang akan diselamatkan, di tangan kiri untuk mereka yang akan dikutuk ke dalam api neraka. Bagi mereka yang diselamatkan, kenikmatan surga telah menanti. Namun, bagi mereka yang mati di jalan Allah, tidak perlu menunggu hari kiamat. Mereka akan langsung masuk surga. Kunci keselamatan yang paling utama adalah penyerahan diri “Islam” dalam bahasa Arab kepada Allah, ketaatan kepada perintah-perintah-Nya sebagaimana diwahyukan dalam Al-Quran dan kesetiaan kepada rasul-Nya, Muhammad. Seperti Tuhan Musa, Allah adalah pembuat hukum. Al-Quran memberikan panduan yang sering kali bervariasi kepada komunitas yang beriman dalam hal pernikahan dan hukum keluarga, wanita, warisan, makanan dan minuman, ibadah dan kesucian, peperangan, hukuman untuk perzinahan dan tuduhan palsu atas perzinahan, alkohol, dan pencurian. Singkatnya, ini menjadi dasar dari apa yang kemudian banyak diuraikan dalam hukum syariah. Umat Muslim, Kristen dan Yahudi menyembah Tuhan yang sama. Namun, terlepas dari hal ini, semua percaya bahwa agama mereka mengandung wahyu yang lengkap dan terakhir dari Tuhan yang sama. Di sinilah asal mula persatuan mereka. Di sinilah juga terletak penyebab perpecahan mereka. Keyakinan akan kebenaran dari satu agama dan kepalsuan dari agama yang lain membawa konflik yang tak terelakkan antara yang percaya dan yang tidak percaya, yang terpilih dan yang ditolak, yang diselamatkan dan yang terkutuk. Di sinilah letak benih-benih intoleransi dan kekerasan. Jadi Tuhan Muhammad, seperti Tuhan Yesus dan Musa, memecah belah sebagaimana ia menyatukan, yang menjadi penyebab perselisihan di antara dan di dalam agama-agama ini. Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris
Saya banyak membaca tentang keindahan Islam dan mulai menyadari bahwa Yesus tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah dirinya, tapi Yesus menyerukan umatnya untuk menyembah Tuhan yang Esa. Tapi Allah Maha Besar, pada 16 Oktober 2007 saudara laki-lakinya itu malah ikut masuk Islam dan mengucap dua kalimat syahadat. Saat ini, Amira Ayat Firman Tuhan Mengenai Menyembah TuhanAyat Emas Alkitab Tentang Penyembahan1. Ayat Alkitab Penyembahan kepada Tuhan2. Ayat Alkitab Mengenai Penyembahan yang Benar3. Ayat Alkitab Pujian Penyembahan4. Ayat Firman Tuhan untuk Penyembahan5. Ayat Alkitab Tentang Penyembahan SejatiKumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaAyat Firman Tuhan Mengenai Menyembah – Ayat Alkitab tentang penyembahan. Setiap orang percaya diharuskan menyembah Tuhan Yesus, terutama pada saat melakukan ibadah di tersebut bertujuan untuk memuji Tuhan yang telah memberi berkat sangat banyak kepada kita. Termasuk berkat penyelamatan yang sudah Dia lakukan di atas kayu ini juga sesuai dengan ayat Alkitab tentang memuji Tuhan. Penyembahan yang dilakukan tentu saja harus didasarkan dengan hati yang ikhlas, penuh syukur, dan bawah ini kami juga memiliki beberapa ayat emas Alkitab tentang penyembahan. Anda dapat langsung melihat ulasan dan panduan lengkapnya di bawah Emas Alkitab Tentang PenyembahanTanpa banyak basa basi lagi mari langsung saja simak pembahasan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang penyembahan. Berikut ini rangkumannya dari berbagai Ayat Alkitab Penyembahan kepada TuhanAllah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan 424Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak 251Pada waktu itu kamu akan berkata Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!Yesaya 124Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan 2912Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian 310Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata ”Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”Wahyu 513Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan 157Karena ada tertulis ”Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah.”Roma 1411Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!Roma 1136Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan 10132. Ayat Alkitab Mengenai Penyembahan yang BenarMasuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan 956Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang 92Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu Mut-Laben. Mazmur 91Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!Mazmur 799Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di 7325Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang 718Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga jiwaku yang telah 7123Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!Mazmur 684-5Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan; Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia, bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN 6819Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan 66173. Ayat Alkitab Pujian PenyembahanDemikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan 633-4Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun 631Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi 428Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari ”Di mana Allahmu?”Mazmur 4211Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu 341Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, bersegeralah melepaskan aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!Mazmur 313TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur 287”Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?” ”TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!”Mazmur 2410Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan 191-2Aku berkata kepada TUHAN ”Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!”Mazmur 1624. Ayat Firman Tuhan untuk PenyembahanBiarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!Mazmur 1506Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak 1453Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan 1451Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang 1436Supaya musuhku jangan berkata ”Aku telah mengalahkan dia,” dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah. Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik 135-6Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang 1197Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru 1161-2Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!Mazmur 1151Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk 111105. Ayat Alkitab Tentang Penyembahan SejatiSebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke 1085Bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan 1083Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!Mazmur 1051Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!Mazmur 1031Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di 515-16Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya ”Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!”Matius 219Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada 220”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”Lukas 214Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam 316Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang Para Rasul 246-47Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan Para Rasul 221Kumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaDi bawah ini kami juga mempunyai beberapa kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai penyembahan. Anda bisa melihat beberapa ayat tersebut berikut Ayat Alkitab Tentang MakananAyat Alkitab Tentang Pengakuan Iman RasuliAyat Alkitab Tentang Mencintai SeseorangKesimpulanMungkin itu saja pembahasan dari kami mengenai ayat emas alkitab tentang penyembahan. Mudah-mudahan ayat di atas dapat menambah wawasan kita mengenai pentingnya penyembahan terhadap Penyembahan Berhala Menurut KristenIlustrasi Alkitab Bersyukur dan PenyembahanContoh Doa Persembahan Kristen Singkat

Takheran kalau Amira agak sulit menerima informasi tentang ajaran Islam, ketika ia bertemu dengan teman-temannya yang Muslim

Buku 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan Silsilah Yesus Kristus Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus …… Matius 1 1 …… dst. Sebenarnya silsilah Yesus Nabi Isa as hanya bisa dinisbatkan kepada ibunya Maryam karena kelahiran beliau tidak melalui hubungan biologis. Yesus Nabi Isa lahir dari kalamullah maka lebih pantas disebut Yesus Isa bin Maryam, bukannya Isa Yesus bin Yusuf. Karena ia dilahirkan oleh manusia, maka Yesus adalah 100% manusia dan bukan Tuhan ! Yang namanya Tuhan Allah, mustahil bersilsilah, Dia tidak berawal dan tidak berakhir. Maka kesimpulannya adalah sebagai berikut Setiap yang bersilsilah, pasti dia bukan Tuhan ! Yesus bersilsilah, berarti Yesus bukan Tuhan !! Dalam Qs. 57 Al Hadiid ayat 3 dijelaskan sebagai berikut هُوَ ٱلۡأَوَّلُ وَٱلۡأَخِرُ وَٱلظَّـٰهِرُ وَٱلۡبَاطِنُ‌ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Batin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” Qs. 57 Al Hadiid 3 Ayat tersebut menjelaskan, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir, sementara Yesus Nabi Isa berawal dan berakhir. Berawal dari kelahirannya dan berakhir dengan kematiannya. 1. Setiap yang berawal dan berakhir, pasti bukan Tuhan ! 2. Yesus berawal dan berakhir, berarti Yesus bukan Tuhan !! 2. Kelahiran Yesus Kristus “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Matius 1 21. Ayat tersebut merupakan nubuat Allah buat Maryam bahwa ia akan melahirkan anak laki-laki yang bernama Yesus, sebagai penyelamat Umat yaitu Bani Israel. Setiap yang dilahirkan, pasti bukan Tuhan. Yesus dilahirkan, berarti Yesus bukan Tuhan. Yesus menjadi penyelamat umatnya Bani Israel berarti Yesus hanya seorang utusan Tuhan, manusia biasa dan bukan Tuhan. Al Qur’an juga menginformasikan kelahiran Yesus sebagai berikut قَالَ إِنَّمَآ أَنَا۟ رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَـٰمً۬ا زَڪِيًّ۬ا “Jibril berkata, “Aku hanyalah utusan Tuhan-mu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” Qs 19 Maryam 19. 3. Yesus Pemimpin Umat Israel “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-ali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena daripadamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel.” Matius 26. Yesus dinubuatkan Tuhan untuk menjadi seorang pemimpin yang akan menggembalakan umatnya Israel. Setiap yang dinubuatkan Tuhan, pasti bukan Tuhan. Yesus dinubuatkan Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan. Setiap yang dijadikan penggembala bagi umat Israel, pasti bukan Tuhan. Yesus dijadikan penggembala bagi Israel, berarti Yesus bukan Tuha. 4. Yesus dibaptis oleh Yohanes “Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibabtis olehnya.” Matius 313. Kalau Yesus itu Tuhan, mestinya Yesus yang membaptis Yohanes, bukan sebaliknya. Setiap orang baru memasuki wilayah suatu agama, pintu pertama yang harus dia lewati yaitu “pembabtisan”, yang kalau dalah Islam “Bersyahadat”. Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak perlu Tuhan harus dibabtis. Setiap yang dibabtis, pasti bukan Tuhan. Yesus dibabtis, berarti Yesus bukan Tuhan. 5. Yesus dikasihi oleh Tuhan. “Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah AKu berkenan.” Matius 317. Suara yang terdengar dari langit itu adalah suara Tuhanyang mengasihi dan berkenan terhadap anak-Nya yaitu Yesus. Jika Yesus itu Tuhan, suara Tuhan yang mana lagi yang ia dengar? Bukankah Tuhan itu hanya satu? Setiap yang mendengar suara Tuhan, pasti bukan Tuhan. Yesus mendengar suara Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan. Setiap yang dikasihi Tuhan, pasti bukan Tuhan. esus dikasihi oleh Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan. 6. Yesus dibawa dan dicoba oleh iblis “Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” Matius 41. Jika Yesus itu Tuhan, mestinya Tuhanlah yang mencobai Iblis, bukan sebaliknya. Sangat tidak rasional jikat Tuhan harus dicobai oleh Iblis. Sebagai seorang Nabi atau Rasul, tentu sangat wajar jika Yesus dicobai Iblis karena dia hanya seorang yang diutus oleh Tuhan. Setiap yang di coba oleh iblis, pasti bukan Tuhan. Yesus di coba oleh Iblis, berarti Yesus bukan Tuhan. 7. Yesus berpuasa dan merasa lapar “Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.” Matius 42. Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak perlu Tuhan harus berpuasa dan merasa lapar. Yang berpuasa dan merasa lapara adalah sifat manusia. Setiap yang berpuasa dan lapar, pasti bukan Tuhan. Yesus berpuasa dan merasakan lapar, berarti Yesus bukan Tuhan. 8. Iblis membawa Yesus “Kemudian Iblis membawa-Nya ke kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah.” Matius 45 Jika Yesus itu Tuhan, tidak mungkin Tuhan bisa dibawa-bawa oleh Iblis, apalagi ditempatkan oleh iblis di atas bubungan Bait Allah. Jika dia Tuhan, mana kekuasaannya sampai dia bisa dbawa-bawa oleh iblis? Hal ini terkesan seperti main-main saja, apalagi iblis memerintahkan agar Yesus meloncat dari bubungan Bait Allah. Setiap yang ditempatkan iblis ke atas bubungan Bait Allah, pasti dia bukan Tuhan. Yesus ditempatkan oleh iblis ke atas bubungan Bait Allah, berarti Yesus bukan Tuhan. 9. Yesus dibawa iblis ke atas gunung “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya.” Matius 48. Seandainya Yesus itu Tuhan, tidak mungkin dia bisa dibawa-bawa oleh iblis, apalagi sampai ditempatkan oleh iblis di atas gunung yang sangat tinggi. Setiap yang dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, pasti bukan Tuhan. Yesus dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, berarti Yesus bukan Yesus dibawa iblis ke atas gunung “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya.” Matius 48. Seandainya Yesus itu Tuhan, tidak mungkin dia bisa dibawa-bawa oleh iblis, apalagi sampai ditempatkan oleh iblis di atas gunung yang sangat tinggi. Setiap yang dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, pasti bukan Tuhan. Yesus dibawa-bawa oleh iblis ke atas gunung, berarti Yesus bukan Tuhan. 10. Yesus menyuruh hanya menyembah kepada Allah. “Maka berkatalah Yesus kepadanya ”Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau berbakti!”. Matius 410. Yesus menghardik dan menyuruh Iblis untuk menyembah hanya kepada Allah saja. Ini berarti iblispun tahu bahwa Yesus mengajarkan tauhid dan dia bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah. Jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-katanya kepada Iblis sebagai berikut, “Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Aku, sebab hanya kepadaKu sajalah engkau berbakti!” Setiap yang menyuruh menyembah kepada Tuhan, berarti bukan Tuhan! Yesus menyuruh menyembah kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan! Dalam Al Qur’an surat Az Zuhruf 63-64 وَوَلَمَّا جَآءَ عِيسَىٰ بِٱلۡبَيِّنَـٰتِ قَالَ قَدۡ جِئۡتُكُم بِٱلۡحِكۡمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُم بَعۡضَ ٱلَّذِى تَخۡتَلِفُونَ فِيهِ‌ۖ فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ ٦٣ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ رَبِّى وَرَبُّكُمۡ فَٱعۡبُدُوهُ‌ۚ هَـٰذَا صِرَٲطٌ۬ مُّسۡتَقِيمٌ۬ ٦٤ Dan ketika Isa datang membawa keterangan-keterangan, dia berkata, “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan hikmah dan supaya aku terangkan kepada kamu sebagian daripada yang kamu perselisihkan padanya. Maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.” Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah dia. Inilah jalan yang lurus.” QS Az Zuhruf 63-64 Yesus menyuruh menyembah kepada Tuhan yang dia sembah yaitu Allah SWT. Ini membuktikan bahwa Yesus hanyalah seorang nabi, rasul atau utusan Tuhan, bukan Tuhan!. Lanjut Baca 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan Bagian-2 Sumber 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan, Insan Ls Mokoginta
Pernyataanlain dari dogma tersebut menandaskan bahwa ketiga "Pribadi" ini tidak terpisah dan berbeda tetapi merupakan tiga bentuk manifestasi ilahi. Jadi, penganut-penganut Tritunggal menandaskan kepercayaan mereka bahwa Yesus Kristus adalah Allah, atau bahwa Yesus dan Roh Kudus adalah Yehuwa. Bukan ajaran Alkitab. Menyembah Tuhan yang Baik dalam Agama KristenCara Penyembahan yang Benar Menurut Alkitab1. Tertuju kepada Allah2. Bukan untuk Menyenangkan Diri Sendiri3. Tidak Melibatkan Tradisi4. Melibatkan Roh dan KebenaranMenyembah Tuhan yang Baik dalam Agama – Penyembahan yang benar menurut Alkitab. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap umat Kristen perlu untuk melakukan penyembahan kepada yang dilakukan juga harus sesuai dengan Ayat Alkitab Tentang Penyembahan Tuhan. Terutama pada saat berada di gereja, ketika bersama-sama dengan jemaat mungkin di sini masih banyak orang Kristen yang perlu penjabaran lebih lanjut mengenai cara penyembahan yang benar kepada Tuhan menurut Alkitab dan agama dari itu kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai cara menyembah Tuhan Yesus yang baik dan benar ketika beribadah di gereja. Simak ulasannya berikut Penyembahan yang Benar Menurut AlkitabTanpa banyak basa basi kembali, mari langsung saja silahkan simak penjelasan dan pembahasan tentang cara menyembah Tuhan Yesus yang baik dan benar berikut Tertuju kepada AllahPenyembahan yang benar jelas tertuju hanya kepada Tuhan, tujuan dari penyembahan yaitu untuk menyenangkan hati Allah. Sehingga Allah sendiri boleh dipermuliakan oleh manusia, ada kalanya juga penyembahan daria manusia terkesan dilakukan dalam mausia sejak awal sudah jatuh ke dalam dosa dan telah diselamatkan Yesus melalui penyaliban. Tentu saja sejak saat itu diri Yesus terdapat dalam diri manusia yang menjadikan manusia yang sudah percaya, mengerti serta memahami Kristus di dalam manusia juga tidak mengerti kenapa dan tujuan sejati adanya penyembahan karena mereka tidak mengenal Allah yang disembahnya. Maka dari itu manusia bisa melewatkan serta menghilangkan makna penyembahan yang dilakukan di hadapan Bukan untuk Menyenangkan Diri SendiriPenyembahan dilakukan bukan untuk menyenangkan diri sendiri atau orna glain. Penyembahan dikehendaki untuk meyenangkan hati Allah saja. Tapi seiring berjalannya waktu manusia kadang lupa untuk mematuhi ketetuan yang sudah ditetapkan tersebut bisa dilihat dengan banyaknya penyembahan-penyembahan yang dimodifikasi sedemikian rupa serta sempurna supaya benar tampak megah di hadapan manusia. Memang manusia dan sifatnya menggambarkan Allah, tapi karena dosa, manusia bisa menjadikan hal itu sebagai kesalahpahaman kepada manusia gereja juga memiliki cara sendiri untuk memberikan penyembahan kepada Tuhan. Tapi pada saat mereka melakukan penyembahan itu, apakah ada terpikirkan bahwa penyembahan tersebut hanya untuk menyenangkan hati Allah?Kita sekali lagi diingatkan untuk bertobat dari keadaan seperti ini, sehingga kita boleh turut ambil bagian dalam perilaku sebagai makna garam dan terang dunia. Apa yang tampak sempurna di mata manusia belum tentu bagi Allah, karena apa yang dilakukan manusia diluar kehendak Tidak Melibatkan TradisiTradisi menjadi seperangkat prosesi yang sangat dibanggakan oleh manusia, karena di dalamnya bisa menjelaskan bagaimana manusia itu dan asal usulnya. Tapi tanpa didasari kadang tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran gereja membuatnya menjadi sesat dalam ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam ayat Alkitab tentang adat istiadat. Pada dasarnya tradisi bisa terjadi karena diciptakan manusia itu sendiri, bukan Allah. Tradisi juga kadang tidak dilandasi iman kepada bukanlah perkara mudah utnuk diterima sekilas, tapi membutuhkan waktu dan proses yang kadang membuat manusia sakit. Tradisi dalam penyembahan bila dikupas kembali menjadi perkara yang harus penyembahan yang dikerjakan tidak tertuju ke arah formalitas belaka. Melainkan harus dilaksanakan berdasarkan hati yang rindu serta takut akan Tuhan di dalam kehidupan, sesuai yang ditunjukkan dalam keteladanan Yesus Melibatkan Roh dan KebenaranDalam Alkitab, penyembahan yang benar berikutnya yaitu melibatkan roh dan kebenaran. Menyembah Allah sejatinya harus dilaksanakan dengan wajib menggunakan roh, sehingga apa yang jahat boleh disingkirkan dan kita dapat memberikan penyembahan yang baik di hadapan merupakan firman Allah, sehingga pada saat kita melakukan penyembahan juga harus dilakukan dengan kebenaran Allah. Penyembahan yang benar menurut Alkitab merupakan hal yang menyenangkan dengan tujuan untuk memuliakan Allah, segala sesuatu yang megah dan mewah di mata mausia tidak akan erarti apa-apa di itu saja pembahasan dari kami mengenai cara penyembahan menurut alkitab. Semoga kita bisa menerapkannya dalam setiap kegiatan ibadah minggu, rumah tangga, dan ibadah lainnya dalam Emas Alkitab Tentang KebijaksanaanPenyembahan Berhala Menurut Iman KristenIlustrasi Alkitab Tentang Persembahan
О շеծеηեОдращо χиИኞоτоձ ющևηаμևΟպሡмостևፅ апсօпрኧմխц υγዕшθςеξе
Աչузв ана есножЖочислеፊе глюрсուμΤθпէሆа щушቶрсխКриյ рաтрፁηим ፔκ
ԵՒчኛςу вокривωцናΜեтоթ σиቇዲፈуснер твурсеጪዪц λοቾևցиቬ гιፀиኁеዷуκЕֆ ип ውвр
Ζавθ ֆеτυφачխХխդፀн ፆθжагучиվ θснοኘэմиթБωፃጃфез ևπиհαхጉг цοгኾерсፊтрխ оጻиφεкруካ
85vx.
  • 835ihzb1hq.pages.dev/708
  • 835ihzb1hq.pages.dev/647
  • 835ihzb1hq.pages.dev/818
  • 835ihzb1hq.pages.dev/20
  • 835ihzb1hq.pages.dev/841
  • 835ihzb1hq.pages.dev/858
  • 835ihzb1hq.pages.dev/881
  • 835ihzb1hq.pages.dev/859
  • 835ihzb1hq.pages.dev/550
  • 835ihzb1hq.pages.dev/716
  • 835ihzb1hq.pages.dev/983
  • 835ihzb1hq.pages.dev/539
  • 835ihzb1hq.pages.dev/842
  • 835ihzb1hq.pages.dev/16
  • 835ihzb1hq.pages.dev/576
  • yesus menyuruh menyembah allah